XtGem Forum catalog
K37Khodam37

Ingatkah Kita Pada Ibu?

Oleh: Gunawan Winata



Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja dan ingin memelukmu. sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.

Saat kau berumur 16 atahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya. sebagai balasannya kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA, sebagai balasannya kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama, sebagai balasannya kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya: “Dari mana saja seharian ini?”, sebagai balasannya kau jawab: “Ah, ibu cerewet amat sih, ingin tau urusan orang!”.

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan, sebagai balasannya, kau katakan: “Aku tidak ingin seperti ibu”.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu, dia bertanya tentang rencana di masa depan, sebagai balasannya kau mengeluh: “Bagaimana ibu ini, kok bertanya seperti itu?”.

Saat kau berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu, sebagai balasannya kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan nasihat bagaimana merawat bayimu, sebagai balasannya kau katakan: “Bu, sekarang jamannya sudah beda!”.

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelpon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabatnya, sebagai balasannya kau jawab: “Bu, saya sibuk sekali, gak ada waktu!”.

Saat akau berumur 50 tahun, dia sakit-sakiatan sehingga memerlukan perawatanmu, sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Hingga pada suatu hari dia meninggal dengan tenang, dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam hatimu bagaikan palu godam.

Jika beliau masih ada, jangan lupa memberikan kasih sayangmu lebih dari yang pernah kau berikan selama ini, dan jika beliau sudah tiada ingatlah kasih sayang dan cintanya yang tulus tanpa syarat kepadamu. ***

Back to posts
Comments:

Post a comment


Lihat Versi Mobil »